Laskar89 adalah kelompok aktivis online kontroversial yang berbasis di Indonesia yang telah memperoleh ketenaran karena taktik agresif dan sudut pandang kontroversial. Kelompok ini, yang didirikan pada tahun 2016, menggambarkan dirinya sebagai “komunitas pemuda nasionalis” yang didedikasikan untuk mempromosikan budaya dan nilai -nilai Indonesia. Namun, para kritikus berpendapat bahwa Laskar89 adalah organisasi yang berbahaya dan ekstremis yang menyebarkan pidato kebencian dan menghasut kekerasan.
Kehadiran online Laskar89 tersebar luas, dengan banyak pengikut di platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Telegram. Anggota kelompok ini dikenal karena jabatan provokatif dan retorika peradangan mereka, yang sering menargetkan lawan politik, minoritas agama, dan anggota komunitas LGBTQ+. Laskar89 telah dituduh menyebarkan berita palsu dan menghasut kekerasan terhadap musuh yang dirasakan.
Salah satu aspek paling kontroversial dari Laskar89 adalah hubungan dekatnya dengan pemerintah Indonesia. Kelompok ini telah vokal dalam dukungannya terhadap Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya, dan telah dituduh bertindak sebagai alat propaganda bagi pemerintah. Para kritikus berpendapat bahwa dukungan Laskar89 untuk pemerintah merusak kredibilitasnya sebagai kelompok aktivis independen.
Terlepas dari reputasinya yang kontroversial, Laskar89 telah memperoleh pengikut yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan kaum muda yang tertarik pada pesan nasionalisnya. Anggota kelompok ini dikenal karena paham media sosial mereka dan kemampuan mereka untuk memobilisasi dukungan untuk tujuan mereka secara online. Namun, taktik Laskar89 juga memicu reaksi dari kelompok dan aktivis hak asasi manusia, yang menyerukan agar kelompok itu ditutup.
Dalam beberapa tahun terakhir, Laskar89 telah terlibat dalam sejumlah insiden profil tinggi, termasuk serangan terhadap jurnalis dan aktivis hak asasi manusia. Taktik agresif kelompok ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan targetnya dan dampak retorikanya pada masyarakat Indonesia. Para kritikus berpendapat bahwa tindakan Laskar89 mengancam kebebasan berbicara dan demokrasi di Indonesia, dan telah menyerukan agar pemerintah menindak kelompok tersebut.
Terlepas dari kontroversi seputar Laskar89, kelompok ini terus beroperasi secara terbuka di Indonesia, dengan para anggotanya secara teratur muncul di demonstrasi dan acara. Kehadiran online grup tetap kuat, dengan akun media sosialnya terus menarik pengikut dan pendukung. Ketika pengaruh Laskar89 tumbuh, perdebatan tentang perannya dalam masyarakat Indonesia kemungkinan akan berlanjut.